BLITAR
Kabupaten Blitar adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur. Pusat pemerintahan kabupaten ini berada di Kanigoro setelah sebelumnya satu wilayah dengan
Untuk Kota yang bernama-sama, lihat pula Kota Blitar. Untuk kegunaan lain dari Blitar, lihat Blitar (disambiguasi).
Lambang
Semboyan: Hurub Hambangun Praja
"Semangat Membangun Negeri"
Letak Kabupaten Blitar di Jawa Timur
Pemerintahan
• Bupati H. Herry Noegroho, S.E, M.H.
• Wakil Bupati Drs. H. Rijanto, M.M.
Area
• Total 1,588.79 km2 (613.44 mil²)
Populasi (2010)
• Total 1.116.639
• Kepadatan 700/km2 (1,800/sq mi)
Zona waktu WIB (UTC+7)
Kode pos 66100
Kode wilayah (+62) 0342
Plat kendaraan AG
Situs web http://www.blitarkab.go.id
Kabupaten Blitar (Hanacaraka: ꦨ꧀ꦭꦶꦠꦂ) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pusat pemerintahan kabupaten ini berada di Kanigoro setelah sebelumnya satu wilayah dengan Kota Blitar.[1]
Daftar isi
1 Geografi
1.1 Pembagian administratif
1.2 Batas wilayah
1.3 Keadaan tanah
1.4 Sungai Brantas
2 Sejarah
2.1 Asal nama
2.2 Masa kerajaan
2.3 Kitab Negarakertagama
2.4 Kitab Pararaton
2.5 Candi
2.6 Hari jadi
3 Pemerintahan
3.1 Kepala Daerah
3.2 Perwakilan
4 Arti lambang
5 Transportasi
5.1 Kereta api
5.2 Bus
6 Pariwisata
7 Kuliner Khas
8 Oleh-Oleh Khas
9 Referensi
10 Lihat pula
Geografi
Pembagian administratif
Kabupaten Blitar memiliki 22 kecamatan yang dibagi lagi menjadi 220 desa dan 28 kelurahan dengan luas wilayah 1.588,79 km².
Batas wilayah
Utara Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang
Selatan Samudra Hindia
Barat Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Kediri
Timur Kabupaten Malang
Keadaan tanah
Gunung Kelud (1.731 m. dpl.) adalah salah satu gunung api strato yang masih aktif di Pulau Jawa yang terletak di bagian utara kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kediri. Bagian selatan Kabupaten Blitar yang dipisahkan oleh Sungai Brantas dikenal sebagai penghasil kaolin dan dilintasi oleh Pegunungan Kapur Selatan. Pantai yang terkenal antara lain Pantai Tambakrejo, Serang dan Jalasutra.
Blitar, baik kota maupun kabupaten, terletak di kaki Gunung Kelud, Jawa Timur. Daerah Blitar selalu terkena lahar Gunung Kelud yang sudah meletus puluhan kali terhitung sejak tahun 1331. Lapisan-lapisan tanah vulkanik yang banyak ditemukan di Blitar pada hakikatnya merupakan hasil pembekuan lahar Gunung Kelud yang telah meletus secara berkala sejak bertahun-tahun yang lalu.
Keadaan tanah di daerah Blitar yang kebanyakan berupa tanah vulkanik, mengandung abu letusan gunung berapi, pasir dan napal (batu kapur yang tercampur tanah liat). Tanah tersebut pada umumnya berwarna abu-abu kekuningan, bersifat masam, gembur dan peka terhadap erosi. Tanah semacam itu disebut regosol yang dapat dimanfaatkan untuk menanam padi, tebu, tembakau dan sayur mayur. Selain hijaunya persawahan yang kini mendominasi pemandangan alam di daerah Kabupaten Blitar, ditanam pula tanaman tembakau di daerah ini. Tembakau ini mulai ditanam sejak Belanda berhasil menguasai daerah ini sekitar abad ke-17. Bahkan kemajuan ekonomi Blitar pernah ditentukan dengan keberhasilan atau kegagalan produksi tembakau.
Sungai Brantas yang mengalir dari timur ke barat membagi Kabupaten Blitar menjadi dua, yaitu bagian utara dan selatan. Bagian selatan Kabupaten Blitar (sering disebut Blitar Selatan) kebanyakan tanahnya berjenis grumusol. Tanah semacam ini hanya produktif bila dimanfaatkan untuk menanam ketela pohon, jagung dan jati.
Video Daerah Blitar
klik disini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar