Rabu, 04 November 2015

Keunggulan, Perkembangan dan Prospek Masa Depan Jurusan Farmasi

Keunggulan, Perkembangan dan Prospek Masa Depan Jurusan Farmasi


Farmasi (bahasa inggris: pharmacy, bahasa yunani: pharmacon, yang berarti: obat) merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisionalseperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien(patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat.
     Farmasis (apoteker) merupakan gelar profesional dengan keahlian di bidang farmasi. Farmasis biasa bertugas di institusi-institusi baik pemerintahan maupun swasta seperti badan pengawas obat/makanan, rumah sakit, industri farmasi, industri obat tradisional, apotek, dan di berbagai sarana kesehatan

     Dalam pembuatan obat dibutuhkan kemampuan berlogika karena diperlukan dalam pemilihan bahan aktif sampai merancang formula sediaan yang tepat sehingga tercipta sediaan obat yang stabil, efektif, aman dan asaptabel. Bagi yang suka alam tumbuhan, difarmasi juga akan dipelajari yaitu obat bahan alam, di sini kemampuan hafalan juga diperlukan.


Keunggulan jurusan farmasi :

  • Jurusan farmasi mempelajari berbagai sediaan obat dan zat aktif yang terkandung di dalamnya. Kebanyakan orang hanya mengetahui merk obatnya saja tanpa mengetahui zat yang berkhasiat dalam obat tersebut. Dengan kompetensi ini, seorang farmasis dapat lebih leluasa memilih obat yang sesuai.
  • Disamping mempelajari zat kimia sintetis yang berkhasiat obat, jurusan farmasi juga mempelajari bagian-bagian hewan dan tumbuhan yang mengandung zat-zat yang berkhasiat obat.
  • Bidang farmasi dan kedokteran bekerja sama dalam memberikan terapi untuk berbagai macam penyakit. Pada dasarnya tugas seorang dokter adalah mendiagnosis penyakit sementara kewenangan untuk memutuskan obat dan terapi apa yang akan diberikan sebagai penanganan penyakit serta pengawasan efektivitas terapi tersebut berada di tangan seorang farmasis (apoteker).
  • Dengan pengetahuan kefarmasian, racun-racun kimia yang ada dapat diatur sehingga dapat memberikan efek terapi yang efektif.
  • Secara kasat mata, bidang farmasi dan teknik kimia memang tampak serupa namun bidang farmasi lebih terspesialisasi memproduksi bentuk sediaan obat sebagai hasil riil.
  • Lapangan kerja bagi lulusan farmasi cukup luas mulai dari apotek, bagian kefarmasian rumah sakit maupun puskesmas dan klinik, peneliti Badan dan Balai POM, wirausaha mandiri, perusahaan industri (makanan, obat, kosmetik, dll), dan tenaga pengajar (dosen).



Perkembangan Bidang Kefarmasian
    Pelayanan kefarmasian saat ini telah semakin berkembang selain berorientasi
kepada produk(product oriented)juga berorientasi kepada pasien(patient oriented) seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan pergeseran budaya rural menuju urban yang menyebabkan peningkatan dalam konsumsi obat terutama obat bebas, kosmetik, kosmeseutikal, health food, nutraseutikal dan obatherbal.

   Berbagai tuntutan yang ada di masyarakat menjadi tantangan untukpengembangan dunia kefarmasian seperti :Pharmaceutical careyaitu obat sampaiketangan pasien dalamkeadaan baik, efektifdan aman disertai informasi yang jelas sehingga penggunaannya tepat dan mencapai kesembuhan; timbulnya penyakit baru dan perubahan pola penyakityang memerlukan pencarian obat baru atau obat yang lebih unggul ditinjau dari efektivitas dan keamanannya; meningkatnya penyalagunaan obat dan ketergantungan pada narkoba dan psikotropika merupakan tuntutan untuk dapat mengawasi penggunaan obat tersebut, mencari/mensintesis obat yang lebih aman dan mampu memberikan informasi tentang bahaya penyalahgunaan obat; farmasis sebagai partner doktermemacu farmasis untuk menguasai lebih mendalam ilmu farmakologi klinis dan farmakoterapi serta ilmu farmasi sosial dan komunikasi; farmasis sebagai penanggung jawab pengadaan obat diapotek, rumah sakit, pedagang besar farmasi, puskesmas dll. harus menguasai farmakoekonomi dan manajemen farmasi; tuntutan farmasis untuk dapat berperan dalam perkembangan industri Farmasi perkembangan drug delivery system, pengembangan cara produksi dan metode control kualitas; farmasis untuk menempati bidang pemerintahan yang berfungsi dalam perizinan, pengaturan, pengawasan, pengujian, pemeriksaan dan pembinaan; perkembangan farmasi veteriner,perkembangan medical devices(alat kesehatan, pereaksi diagnostik). 

     Dalam peluang bekerja, lulusan farmasi tidak hanya menjadi apoteker di Apotek ataupun Rumah sakit sebagai tenaga kesehatan tetapi juga bisa bekerja di Industri Farmasi, analis di BPOM atau bisa juga menjadi wirausahawan.
     Banyak peluang yang bisa dilakukan sebagai wirausahawan dibidang farmasi yaitu bisnis obat diapotek, bisnis ekstrak/simplisia tanaman obat, bisnis pembuatan produk obat bahan alam seperti tolak angin, stimuno dan diapet, bisnis bahan baku obat dan lain-lain. Sehingga bagi yang suka berlogika, menghafal, berbisnis dan suka berinteraksi dengan pasien jurusan ini cocok untuk masa depan Anda.

Tips dan Trik biar tidak menyesal dalam memilih jurusan adalah ukur kemampuan, pilih yang paling suka, sharing 
pengalaman dengan orang yang pernah mengambil jurusan kesehatan, yakin bahwa pilihan yang kamu ambil memberikan masa depan yang sempurna.

Klik disini!?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar